Tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Serang saat ini masih
perlu pembenahan dan penataan. Hal itu dilakukan agar potensi pariwisata
tersebut bisa dimaksimalkan keberadaannya.
Sebab, Serang merupakan daerah yang dianugerahi kekayaan alam yang
melimpah dengan banyak tujuan wisata. Seharusnya, kekayaan alam itu bisa
dimaksimalkan untuk menjadi salah satu sumber pendapatan daerah. Belum
maksimalnya pariwisata Serang disebabkan kendala antara lain soal akses
jalan dan fasilitas di destinasi wisata tersebut.
Kepala Disparpora Kabupaten Serang Hulaeli Asyikin mengatakan, untuk
bisa memaksimalkan potensi pariwisata yang ada saat ini harus fokus pada
pengemasan destinasi. Setelah proses pengemasan tersebut berjalan, baru
dilakukan pemasaran. Tujuannya agar para wisatawan tersebut semakin
tertarik dengan tempat wisata yang ada. Sebab, jika dilakukan pemasaran
tanpa ada pembenahan itu kurang tepat.
"Kalau sudah bagus kan enak pemasarannya. Sambil dibenahi kita juga
mempromosikan, lewat pelaku usaha wisata, website, Sistem Informasi
Pariwisata (Simparta), kang nong, pameran, itu juga promosi," ujarnya,
Sabtu (13/8/2016).
Ia mengatakan, tujuan wisata di Kabupaten Serang ini cukup banyak,
bahkan semuanya berpotensi. Hanya saja masih perlu untuk dilakukan
penataan dan dikembangkan. Misalkan destinasi wisata yang masih belum
baik akses jalannya harus diperbaiki, tempat parkir kendaraan yang belum
ada perlu dibangun.
"Karena memang akses jalan dan tempat parkir tersebut nantinya akan
mempermudah bagi wisatawan untuk datang. Jadi apa yang perlu dibangun di
sana maka harus dibangun untuk fasilitasnya," tuturnya.
Saat ini, pihaknya sedang berupaya untuk membentuk badan promosi
pariwisata. Para pelaku usaha yang ada dikumpulkan untuk merumuskan
konsep pariwisata tersebut. Selain itu, saat ini juga sedang ada
pengajuan fasilitas seperti gazebo, kemudian juga dipagari agar bisa
lebih menarik.
"Sekarang sudah mulai kami bentuk, nanti Agustus 2017 baru efektif. Kalau sudah bagus langsung promosi," ucapnya.
http://www.kabar-banten.com/site/index/serang/pariwisata-di-serang--masih-fokus-pembenahan-444.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar